Share

Terlalu Percaya Diri

"Marcia," gumam Damar. Ia terpaku melihat Marcia ada di depan matanya.

"Eh, Damar! Aku duluan ya," sahut Marcia. Ia segera meninggalkan kasir itu, sepertinya ia tampak buru-buru.

Damar memandangi kepergian Marcia, ternyata di kejauhan ada Alvin yang sudah menunggunya. Alvin juga melihat ke arah Damar, ia tampak tersenyum sinis kepada Damar.

"Silahkan, Pak," kata seorang kasir yang sudah menunggu Damar melakukan pembayaran.

"Mas," kata Jihan sambil menyenggol tangan Damar, membuat Damar sangat kaget.

"Eh, iya!" Damar pun segera mengeluarkan dompet untuk mengambil uang dan melakukan pembayaran.

Jihan yang dari tadi mengamati Damar, tampak sangat penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi.

"Mas, siapa perempuan hamil tadi?" tanya Jihan ketika mereka sedang berada di dalam mobil.

"Perempuan hamil?" Damar mengernyitkan dahi.

"Iya, perempuan yang di depan Mas waktu di kasir tadi."

"Memangnya dia hamil ya?" tanya Damar.

"Iya, lah! Perutnya kelihatan membesar." Jihan jadi kesal sendiri me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
jgn terima Thor,,bikin happy ending aja,,jgn masukkan gk jlas,,
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
heran sma authornya knp suka kali mengulang yg sama,,gk ada niat bikin damar bner" suka dgn viona gk sih,,karna uda ada anak,,ee ini mla bikin ke awal lagi marcia lagi,,ke tambah jihan lagi,,gk jlas lma"
goodnovel comment avatar
MOON
mamam tuh Jihan. pernikahan yg udh jalan udh ada anak aja bisa hancur gara2 Damar gagal move on. apalagi sama modelan perempuan kyk elu. keluarganya juga maksa2. duhh pengen liat viona bahagia gt sama ornag yg cinta dan setia sama dia :(
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status