Share

Bab 31

“Pak Didin, saya mau masuk dulu. tolong dikondisikan ya Pak! Saya capek ngadepin orang yang gak bisa mendengar dengan baik, tapi bisanya nyalahin saja tanpa bukti. Gak taunya memang dia sendiri yang salah!” ucapku akhirnya sedikit emosi, lalu mulai pergi melangkah dari sini.

“Hei Fiza! Apa-apaan kau, itu paket kiriman Mba Zara jangan kau ambil, kembalikan padaku!” teriak Mba Tia lagi sambil meronta minta dilepas tangannya oleh security.

“Baca Mba, baca! Untuk Fiza Sucipto! Itu nama ku bukan nama Mba Tia!” kataku sambil menunjuk-nunjuk tulisan di paket itu.

“Tapi dia kakak ku, gak mungkin dia berbuat baik padamu Fiza!” umpatnya lagi.

“Ya ampun Mba! Kamu kok ngeyel deh? Itu jelas-jelas buat Fiza, gak ada tulisan Rafi atau tulisan Tia!” kata Bang Rafi tiba-tiba sudah berada dibelakangku.

“Kamu sama aja! Zara itu kakak kandung kita berdua, jadi paket itu bisa jadi untuk kita berdua, iya kan?” lanjut Mba Tia masih mempengaruhi adiknya dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status