Share

Bab 32

Drrrrtt, drrrrt!

Ponselku berdering. Sebuah panggilang dari nomor tak dikenal.

“Halo, Assalamualaikum,” sapaku.

“Waalaikumsalam. Fiza, kamu bisa datang ke kantor polisi tempat Tia ditahan? Ini Mba Zara,”

Ternyata suara Mba Zara. Dari mana ia mendapatkan nomor kontak ku?

“Mba disana? Ngapain Mba?” tanyaku penasaran.

“Kebetulan Mba lagi nemenin atasan Mba melapor, eh, gak Taunya Tia disini. Kamu kesini ya, bantuin Mba, sebenarnya ada apa dengan Tia? Dari tadi dia minta Mba bantuin dia mulu,”

“Oh yaudah, nanti kita ngobrol disana ya,”

Panggilan akhirnya ditutup oleh Mba Zara. Aneh. Kira-kira atasan Mba Zara melapor apaan? Atau sekedar kebetulan ketemu saja di sana dengan Mba Tia? Batinku.

“Siapa Fiza?” tanya Mama mertua yang dari tadi menunggu jawabanku ingin ikut atau tidak membesuk Mba Tia.

“Mba Zara, Ma. Dia meminta Fiza ikut ke kantor polisi,”

“Maksud kamu, Zara dikantor polisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status