Share

153. Menuju London

“Terima kasih,” ucap Queen sambil melepas sabuk pengaman saat mobil mnike sudah berhenti di depan hotel.

Mike menatap Queen yang terlihat sedang sibuk sendiri. Ingin rasanya dia mendekat dan menahan agar Queen tidak keluar dari mobilnya. Pikiran jahat yang terlintas dalam benaknya saat ini adalah membawa kabur Queen ke apartemennya, atau mungkin ke tempat lain di mana tidak akan ada orang yang bisa menemukan keberadaan mereka.

“Apa kau menyayangi mama?”

Pertanyaan yang Mike lontarkan berhasil menahan Queen untuk tidak segera keluar dari mobilnya. Queen menatap lekat wajah Mike, berusaha untuk mengetahui arah pembicaraan pria yang duduk di sampinnya.

“Saya bisa memaklumi jika sampai saat ini kamu masih marah pada mama, dan belum bisa memaafkan ….”

“Dengan kedatangan saya saat ini, itu artinya saya sudah memaafkan mama,” sergah Queen dengan nada tegas. “Selama kami berpisah, kami sudah memiliki kehidupan masing-masing. Jadi … bukankah akan lebih baik jika kita tetap menghargai kehidupan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status