Share

179. Jet Lag

Keheningan menyelimuti gazebo. Victoria memandang Rania dengan mata yang membeliak lebar, menunjukkan jika tidak percaya dengan apa yang baru saja didenganya.

“Apa? Apa aku tidak salah dengar?” cecar Victoria dengan air mata yang mulai menetes di pipinya.

“Ya, kamu tidak salah dengar. Queen adalah anak mama juga, dia saudaramu.” Rania mengulang kembali ucapannya.

Kenapa Mama tidak pernah bilang sebelumnya?” Nada suara Victoria terdengar penuh kekecewaan.

Rania mencoba meraih tangan Victoria, tetapi gadis itu menarik diri. “Maafkan mama! Mama ingin menunggu waktu yang tepat.”

Tentu Rania tidak akan mengatakan alasan yang sebenarnya, jika dahulu Surya Wijaya melarangnya untuk bertemu dengan kedua anaknya yang lahir dari pernikahan dengan Eddy.

Victoria berdiri, tatapannya penuh dengan kemarahan. “Dan Mama pikir sekarang adalah waktu yang tepat? Setelah bertahun-tahun? Bagaimana bisa Mama menyembunyikan ini dari aku?”

Surya mencoba menenangkan situasi. “Victoria! Tolong … pahami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuliana
akhirrrrrnyaaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status