Share

186. Ageng Beraksi

Tidak ingin mengecewakan sang Papa yang sudah memberinya kepercayaan yang sangat besar, kini Ageng sudah berada di ruang kerjanya membahas rapat yang akan segera dimulai bersama Danu. Dengan terpaksa Ageng meninggalkan Queen di rumah Kartika, dan nanti siang mereka baru akan bertemu.

Di ruang kerja yang sejuk, Ageng duduk di kursi kebesarannya, mencoba fokus pada layar laptopnya. Dokumen-dokumen rapat tersebar rapi di meja besar di depannya. Hari ini, rapat penting yang melibatkan keputusan besar perusahaan akan segera dimulai, dan Ageng merasa tekanan yang besar dari ayahnya yang menaruh kepercayaan penuh padanya.

Tiba-tiba perhatian Ageng teralihkan oleh Danu yang sedang berdiri di dekat jendela, menatap ke arahnya dengan senyum yang sulit diartikan. Apa yang dilakukan oleh kakak iparnya membuatnya merasa tidak nyaman.

“Kamu kenapa tersenyum begitu?”

Danu, hanya tertawa kecil. “Aku hanya berpikir, pantas saja kamu uring-uringan sampai tidak bisa kerja, ternyata kehilangan teman buat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status