Share

184. Kesempatan Terakhir

“Awas kalau sampai kau membuat cucuku menangis lagi!” ucap Kartika sambil memukul pelan dahi Ageng.

Ageng hanya tertawa, karena memang tidak merasa sakit. Dia sangat bahagia kedatangannya diterima dengan tangan terbuka di rumah ini.

“Ayo masuk!” Kartika langsung menarik Queen dan menggandeng cucunya. “Nanti kalian nginep sini, kan?” Pertanyaan ini terdengar seperti sebuah permintaan.

Karena sudah memutuskan untuk kembali hidup bersama dengan Ageng, sebelum mengambil keputusan tentu Queen harus meminta pertimbangan dari suaminya tersebut. Queen mengalihkan pandangannya sejenak kepada Ageng, anggukan kepala dan senyum hangat dari Ageng adalah jawaban yang sangat memuaskan bagi Queen.

Queen merasa tenang karena Ageng sudah memberinya izin. Kartika menarik tangan cucunya, membimbing mereka masuk ke rumah yang penuh kenangan masa kecil Queen. Rumah itu selalu menjadi tempat berlindung bagi Queen, saat hidup menjadi terlalu berat untuk dihadapi. Dan dari rumah ini, Queen kembali membawa har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status