Share

37. Tidak Ingin Jauh

Seandainya hari ini tidak ada rapat penting mungkin Ageng akan lebih memilih untuk terus bersama Queen yang sedari tadi belum juga bangun. Tentu dengan niat tulus untuk menemani dan membantu aktifitas Queen yang sepertinya sedikit terganggu, tetapi sepertinya jika Ageng tidak pergi ke kantor hari ini, keadaan Queen akan semakin buruk dan memprihatinkan.

Queen tidak berbohong tentang tubuhnya yang rasanya remuk semua. Meskipun saat ini Queen sudah tidak bisa memejamkan matanya tetapi dia tetap saja tidak bisa menggerak tubuhnya. Bahkan sejak membuka mata, Ageng sama sekali tidak menunjukkan itikad baik untuk membantunya, justru terus mengungkungnya dalam pelukannya.

Queen kaget saat Ageng dengan tiba-tiba menjatuhkan tubuhnya tepat di sampingnya. Satu kecupan kembali mendarat di dahi bibir Queen, tetapi untuk kali ini hanya singkat karena sepertinya Ageng sudah sangat terburu-buru.

“Hubungi aku jika kau membutuhkan sesuatu,’ ucap Ageng sambil membelai lembut pipi Queen. “Kau mau makan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status