Share

38. Harga yang Pantas

Tampaknya rencana Ageng tidak berjalan dengan lancar. Setelah keluar dari ruang kerjanya, ternyata Cyrus sudah berdiri di luar menantinya.

"Kata om Arya, ada masalah dengan pembebasan lahan di proyek baru kalian,” ucap Cyrus saat berpapasan dengan Ageng.

"Iya, kami sedang mengurusnya, karena jika tidak segera diurus bisa membuat proyek tertunda. Dan tentu itu akan sangat merugikan perusahaan."

"Sepertinya ini masalah serius, dan melibatkan mafia pertanahan.”

Ageng mengangguk lemah dan menghembuskan napas secara kasar, menyadari masalah berat yang sedang dihadapi oleh perusahaan milik keluarganya.

"Sebaiknya kita membicarakan ini di kantin saja sambil minum kopi, sepertinya kau sangat kelelahan dan kurang tidur," ucap Cyrus kala melihat penampilan Ageng yang tidak seperti biasanya, terlihat lelah dan sedikit berantakan.

Dua pria bersahabat itu akhirnya melangkah menuju ke kantin bersama. Ditemani dua cangkir kopi panas perbincangan antara Ageng dan Cyrus mengalir untuk mencari solusi d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status