Share

46. Menghadapi Bersama

Setelah mengakhiri pembicaraan melalui ponselnya, Ageng melangkah dengan gontai menghampiri Queen. Lagi dan lagi dia memeluk istrinya itu dari belakang, tetapi saat ini Ageng terlihat kurang bersemangat seperti sebelumnya.

Beruntung saat Ageng datang semua masakannya sudah matang semua, sehingga Queen hanya tinggal mematikan kompor saja. Queen membalikkan tubuhnya hingga kini dia bisa melihat wajah Ageng yang sepertinya sedang diselimuti masalah.

“Ada masalah?” tanya Queen mencoba menunjukkan kepeduliannya kepada Ageng. “Ini tentang Davi?”

Ageng menggeleng lemah, lalu melabuhkan bibirnya dan memagutnya dengan kasar dan rakus. Queen terlihat sangat kepayahan untuk meladeni sikap Ageng. Queen merasa bukan nafsu brutal yang sedang Ageng salurkan kepadanya, tetapi sebuah rasa putus asa yang Queen tidak tahu penyebabnya.

“Geng!” panggil Queen dengan suara lirih dan napas yang terengah-engah, sesaat setelah Ageng melepaskan pagutannya. “Apa yang terjadi dengan Davi? Apakah dia mengetahui ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status