Share

48. Tantangan Laras

Tidak ingin mengecewakan Laras yang sudah menyiapkan makan malam istimewa untuk dirinya, Ku ingin mencoba memaksa untuk menjedakan potong demi potong steak tenderloin ke dalam mulutnya. Hitung-hitung sebagai sumber energi untuk menghadapi badai yang akan ditiupkan oleh sang ibu mertua.

Setelah makan malam berakhir kini mereka sudah pindah ke ruang keluarga, agar perbincangan mereka lebih terasa santai. Ageng selalu memegang tangan Queen, untuk menenangkan dan memberi kekuatan kepada sang istri.

"Papa sama Mama menekan atau memaksa kalian untuk segera memiliki momongan, hanya hanya saja Papa dan Mama ingin mendengar alasan dari kalian," ucap Arya Suta mengawali perbincangan.

"Kalau alasan kamu adalah kesibukan di perusahaan, sudah pasti tidak ada habisnya selama perusahaan kita masih tetap berjalan," sahut Laras seolah tidak memberi kesempatan kepada Agung dan Queen untuk mencari alasan.

"Untuk urusan di Kalimantan sudah di handle dengan baik oleh Danu. Lalu ... apalagi yang menjadi ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status