Share

105. Pasukan Kerajaan Terus Mendesak Pasukan Bukit Tandingan

Ki Bargowi menarik napas dalam-dalam, ia tampak bingung harus menggunakan cara apa lagi untuk membendung derasnya alur serangan pasukan kerajaan.

"Kita sudah terdesak, tapi kita masih memiliki peluang untuk memenangkan pertempuran ini," kata Ki Bargowi menjawab pertanyaan Rungkiwa.

Rungkiwa mengerenyitkan keningnya, ia tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh pemimpinnya itu.

'Sudah jelas pasukan kerajaan Sanggabuana memiliki kemampuan yang lebih unggul, tapi mengapa Ki Bargowi begitu yakin jika pasukan ini akan meraih kemenangan?' kata Rungkiwa dalam hati.

Sesaat kemudian, Rungkiwa kembali bertanya, "Bagaimana caranya, Ki. Jumlah mereka terlalu banyak, tidak seimbang dengan jumlah pasukan kita?"

"Kita gempur terus, manfaatkan pasukan yang ada di barisan terdepan!" jawab Ki Bargowi.

"Baik, Ki."

Dengan demikian, Rungkiwa langsung maju dengan mengangkat pedangnya ke barisan terdepan pasukannya.

"Jangan mundur, serang lagi mereka!" seru Rungkiwa.

Anak buahnya yang pada saat itu suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status