Share

Bab 28

Setelah asik bermain di pantai, sore harinya Melati dan Devan pun langsung kembali ke resort.

Mereka nampak berjalan sambil tertawa bahagia yang membuat Rifaldi semakin cemburu saat melihatnya.

"Kalian baru pulang ternyata!" sapa Rifaldi yang ada disana.

"Iyah, memangnya kenapa? apa ada masalah?" sahut Devan sinis.

"Tidak ada, aku hanya asal bicara saja!" ujar pria itu.

"Tolong minggir, kami ingin masuk!" pinta Devan.

Rifaldi pun mengepalkan tangannya kesal.

"Melati, kamu masuk duluan saja. Nanti aku akan menyusul!" ungkap Devan.

"Iyah mas....!"

"Tidak usah merasa kesal seperti itu, anggap saja ini merupakan sebuah hukuman karena kamu sendiri yang sudah meninggal Melati. Andai saja kamu bisa bersikap lebih bijak, dan tidak melakukan hal bodoh itu pasti sekarang Melati sudah menjadi milik kamu!" ungkap Devan.

"Tidak perlu mengajarkan aku tentang baik dan benar, aku sudah dewasa dan tahu mana yang menurutku baik!" ujar Rifaldi yang tidak terima.

"Benarkah, kalau memang seperti it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status