Share

Bab113

Jeremy, tidak salah lagi Kelvin melihat pria tersebut ada di lobby berusaha Bratayuda.

“Kenapa manusia sepertinya masih berkeliaran dengan bebas?” ucap Haris.

“Itu karena kebodohan kita yang tidak memasukkannya ke dalam penjara,” sahut Kelvin,

Mereka pun melangkah menghampiri Jeremy. “Apa yang sedang kau lakukan di sini?” tanya Kelvin.

Mendengar suara Kelvin, Jeremy pun langsung menoleh ke arahnya, “Hahaha, kenapa dunia ini terasa sempit, bahkan saat aku melamar pekerjaan di sini pun, aku harus melihatmu berada di sini,” sahut Jeremy dengan sifat congkaknya.

“Apa kau masih pantas untuk mencari pekerjaan dengan tingkah lakumu itu? Apalagi mantan seorang pembunuh sepertimu,” celetuk Haris. Ia mengepalkan tangan merasa geram dengan pria tersebut.

Jeremy mendekat ke arah Haris. “Mantan pembunuh? Apa kau punya bukti untuk hal itu?” jawab Jeremy dengan sunggingan senyum di bibirnya.

“Kami memang tidak bisa membuktikan perbuatanmu. Tapi ingat, Tuhan selalu melihat tingkah lakumu yang busuk i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status