Share

Bab 60

Begitu terbangun aku melihat jam dinding dan sudah jam empat pagi. Aku mendapati tubuhku berselimut tebal dan kain kompres di jidatku. Lalu saat aku bangkit dan duduk di samping ranjang, mataku terbelalak kaget dengan pemandangan haru di depanku. Maria tertidur pulas menyamping di atas lantai dengan bantal tangan sekenanya. Kepalaku tidak sepusing sebelumnya namun badanku masih lemas dan energi seperti terkuras.

Aku masih ingat dengan kejadian sebelum aku ambruk dan pingsan. Marialah satu-satunya orang yang ada di sampingku. Sudah tidak diragukan lagi ialah yang memakaikan selimut untukku dan kain dan air kompres itu. Lalu di meja dekat ranjang ada minuman dan beberapa obat tergeletak di samping gelas. Seinisiatif dan sepeduli itu ia terhadapku, tapi aku masih saja berusaha menyakitinya. Karena tak tega membangunkan dan melihat keadaannya yang memprihatinkan, aku raih selimut yang tadi kukenakan untuk menyelimut Maria.

Aku memperhatikan rona indah wajahnya saa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status