Share

Bos Menyebalkan Yang Cengeng

Sekarang wajah Aditya mengeras.

"Oh begitu? Ternyata pikiranku tidak salah lagi!”

Aditya melemparkan celana short di tangannya ke atas ranjang. Sejurus kemudian menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang juga.

Selena gegas menyambarnya celana shortnya dari samping Aditya, berlari cepat ke kamar mandi guna mengenakan pakaiannya.

“Sial! Dia sudah gila!" gumamnya cepat-cepat mengenakan pakaiannya.

"Argh! Ponselku tertinggal di ruang meeting pula!” geram Selena menepuk dahinya kesal.

Sejenak menatap wajahnya yang sembab di depan kaca wastafel dalam kamar mandi. Bibirnya masih terlihat bengkak, di lehernya tampak memerah bekas jari tangan Aditya.

Pikirnya tadi, akan menelepon dan menyuruh Hendra menjemputnya ke sana. Tidak peduli Aditya marah dan memecatnya, ia tidak memikirkannya lagi. Ia pun bisa bekerja dengan Hendra di perusahaan Bramasta kalau mau.

“Selena!” panggil Aditya, terdengar juga ketukannya di pintu kamar mandi. Menyentakkannya yang melamun.

Selena cepat-cepat merapikan rambut d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status