Share

Merawat Aditya Yang Demam

Setengah memaksa, paman Grove mendorong bahu Selena masuk, kemudian cepat-cepat menutup pintu kamar.

Sial! Harus terkurung di ruangan neraka ini lagi. Maunya mereka ini apa sebenarnya? Selena menggerutu dalam hati.

"Pak Aditya," panggil Selena dengan menekan nada suaranya, melihat Aditya rebahan di ranjang, sekujur tubuhnya hampir tertutup selimut.

Karena tidak mendengar sahutan, Selena pun mendekatinya. Tampak Aditya seperti tertidur pulas saja. Dalam hati langsung menggerutu kesal, sampai mengutuki dirinya yang mau-mau saja di manfaatkan.

"Pak Aditya, untuk keperluan apa Anda menyuruh saya tengah malam kemari?" Selena bertanya ketus, membuang muka.

"Ahhh, Selena. Aku mohon jangan pergi!"

Selena menoleh cepat. Astaga, dia bisa memahami kata-kataku tadi gak seh? Orang bertanya kenapa di suruh kemari, malah dijawab lain! Selena menarik salah satu sudut bibirnya.

"Saya bertanya---"

"Selena, aku mohon jangan tinggalkan aku. Aku berjanji tidak akan bersikap kasar, asal kamu segera mening
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status