Share

Selena Sampai Panas Dingin

Selena yang terpojok di sudut ruangan, menepis tangan Aditya saat pria itu hendak mengangkat dagunya.

"Kamu tahu hukuman apa yang bisa kulakukan jika kamu masih berani membantahku," kata Aditya datar tanpa ekspresi.

Selena bergeming, pasrah Aditya melakukan apapun padanya. Memejamkan matanya, saat merasakan hembusan napas Aditya mulai menyapu hangat di wajahnya.

Selena cuma bisa berharap seseorang datang menyelamatkannya, dari kemungkinan Aditya melakukan hal macam-macam lagi.

"Jawab aku, Selena!" bisik Aditya, napasnya terdengar memburu.

Takut-takut Selena membuka matanya. Beberapa detik jantungnya berhenti saat pandangannya bersirobok dengan manik hitam legam, di bawah alis tebal Aditya.

Selena merasakan tubuhnya bergetar hebat, cepat-cepat mengurai pandangannya dari wajah Aditya.

"Permisi, Pak," katanya mendorong Aditya.

Alih-alih lepas, Aditya malah mengungkung Selena dengan lengan tangannya yang kekar.

"Jangan munafik, Selena. Aku tahu kamu juga menikmatinya semalam."

Merasa terhi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status