Share

Semakin Lancang Saja

Aditya menyipit, masih belum bisa yakin Selena tidak berbohong. Walau dalam hati sangat senang.

"Apa aku bisa percaya itu, Selena? tanyanya meremas-remas jari tangannya.

Selena mengangguk cepat, berharap Aditya tidak lagi memaksanya menelpon Hendra.

"Kamu telepon saja membuktikannya, Selena. Aku tidak yakin kamu tidak berbohong!"

Kesal bercampur geram, rasanya ingin menampar Aditya. Lebih bodohnya, ia cuma bisa menurut saja.

Tak lama berpikir, kemudian Selena menarik sudut bibirnya.

"Anda saja yang menelponnya, pak Aditya. Saya takut Hendra malah berpikir saya mau meminta balikkan lagi. Sama seperti yang dulu-dulu," ucap Selena memberikan ponsel ke Aditya, menunggu responnya.

"Aku yang meneleponnya? Buat apa, Selena?"

"Lho, bukannya Anda yang sangat penasaran hubungan saya dengannya, pak Aditya?"

GLEKK

Aditya terpojok, menjauhkan pandangannya guna menutupi rasa malunya.

Lama hanya terdiam, Selena mengulurkan tangannya, "Sekarang berikan kunci kamarnya, Pak. Saya harus pulang," uja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status