Share

Dari Ingatan Daffar

"Daffar," ucapku lembut

"Setelah rasa sakit itu, apalagi yang Kamu ingat?" sambungku melanjutkan pemenuhan rasa penasaran.

Pertanyaan ini membuat tubuh Daffar terlihat santai.

"Em..., latihan-latihan, terbang, bergerak dengan cepat, melempar bola cahaya dan banyak lagi. Intinya hal-hal seperti itu," jawabnya ringkas.

Aku paham, wujud apa yang diucapkannya itu. Itu seperti yang sering aku saksikan ketika ia bertarung dengan orang-orang Anbar yang menyerangku atau apa yang pernah kusaksikan ketika ia bermain-main dengan Mazdak yang tiba-tiba muncul di kantornya.

"Lalu, apalagi?" lanjutku tak puas.

"Em... mengelilingi Anbar dan kota-kota sihir lain sebelum akhirnya keluar dari Anbar dan tinggal di kota manusia Shrim," jelasnya datar.

"Terus?" tanyaku haus informasi tentangnya.

"Ditugaskan mencari Darah Malaikat," jawabnya lugas.

Hem... Sebutan itu membuat jantung ini sempat mencelos.

Aku tertegun.

"Apa yang telah Kamu lakukan untuk mencari Darah Malaikat itu?" tanyaku dengan hati deg-deg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status