Share

Kegelapan Bejana Darah

Apa yang dikisahkan Daffar beberapa saat lalu tentang apa yang diingatnya seolah kembali terngiang di telinga ku.

Aku mengamati dengan seksama tubuh anak laki-laki itu.

Dia adalah Daffar kecil dan kegelapan pertama yang diingat dalam pikirannya adalah ketika dia diletakkan di dalam lubang kegelapan bejana darah.

Ah!

Bagaimana mungkin hal seperti ini bisa terjadi?

Tiba-tiba aku merasakan apa yang dirasakan sosok anak kecil itu. Rasa dingin, gelap dan sendiri yang begitu mencekam.

Ah ... seketika mata ini merebak.

Dengan reflek aku mengusap punggung Daffar dan secara ajaib, pandangan kedua mengirimkan gambar yang sama pada punggung anak kecil itu.

“Daf-far,” gumamku lirih.

Mendadak tubuhku yang seolah sedang berdiri di tepi Isar didorong hingga terpental.

Tubuh ini menabrak tembok seperti kejadian ketika bejana darah itu terbelah.

Aku melihat Ghassan dan beberapa petinggi sihir yang biasa berdiri di kanan dan kiri ketua agung, mereka berkumpul di ruang tertinggi gedung sakral ini, menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status