Share

Mantan Terindah

Saat tersadar Dinda meninggalkannya, Fahri yang juga tengah emosi akibat perjuangannya sia-sia, memilih meninggalkan tempat itu. Padahal tadi pagi ia begitu bersemangat hendak bertemu Dinda. Ia bahkan lupa membawa ponsel karena tergesa agar tak macet di jalanan. Perjuangannya tak sampai di situ, saat berada di jalan tol, dua ban mobilnya kempes secara bersamaan. Berhubung ponselnya ketinggalan ia tak bisa menghubungi mobil derek atau bantuan semacamnya. Fahri terpaksa menunggu pengguna jalan tol atau petugas patroli yang menyadari bahwa ia tengah butuh bantuan.

Beruntung ada salah seorang karyawannya yang lewat mengenali mobil Fahri yang berhenti di bahu jalan, sehingga Fahri mendapat bantuan untuk memanggil mobil derek. Begitu sampai di hotel, yang ia temui malah Dinda tengah duduk berdua dengan Gibran. Hatinya benar-benar terasa panas.

Sambil menggumamkan makian, Fahri beranjak ke mobilnya. Membanting pintu dengan keras. Kemudian memukul-mukul kemudi mobil untuk meluapkan amarahny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status