Share

Sulit Dimengerti

Akhir minggu yang Dinda tunggu pun tiba. Sejak tadi malam tidurnya tak nyenyak. Berharap Fahri benar-benar datang menemuinya. Namun, ketika jam sudah menunjukkan pukul 10.00, Fahri masih tak bisa dihubungi, pun tak memberi kabar. Ketakutan mulai menyelimuti pikiran Dinda. Jangan-jangan Priska kembali datang menemui Fahri di kantornya. Membuat Fahri kembali berpaling pada mantannya itu.

Setelah sarapan tadi, Dinda kembali ke kamar, ia tak bersemangat untuk melakukan apa-apa. Yang ada dipikiran Dinda saat ini hanya Fahri, tak ada yang lain. Bahkan ajakan Nunik untuk pelesiran ke Kota Bogor ia tolak, dengan alasan suaminya akan datang.

"Duh, enaknya yang punya suami," goda Nunik tadi saat Dinda menolak ajakan teman sekamarnya itu.

"Enak apanya, yang ada Nda kena PHP mulu," gumam Dinda menahan tangis. Akhir-akhir ini, jika menyangkut tentang Fahri, air mata Dinda mudah luruh.

Setelah tinggal sendirian di kamar, Dinda memilih berselancar di dunia maya. Jemarinya iseng membuka kembali me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status