Share

Perjalanan Mudik

Di penghujung Ramadhan, Dinda mulai disibukkan dengan persiapan mudik. Mudik kali ini adalah pengalaman pertama Dinda. Semenjak menjadi perantau, belum pernah sekali pun Dinda merasakan yang namanya mudik. Beberapa tahun belakangan, Dinda terpaksa menahan hati untuk merayakan lebaran di Yogyakarta seorang diri. Meskipun beberapa kali Emi menawarkan untuk berlebaran di Bandung, Dinda selalu menolak dengan alasan mengikuti kegiatan sosial yang diadakan oleh mesjid kampus.

Padahal yang sebenarnya terjadi adalah, Dinda melewati lebaran dengan bekerja sebagai supir travel dadakan. Dinda tak ingin terlalu merepotkan keluarga kakak perempuan ayahnya itu. Karena Dinda berpikir bahwa kakak ayahnya itu juga seorang janda, Dinda tidak ingin menambah beban.

Sambil memasukkan pakaian yang akan dibawa ke dalam koper, Dinda bersenandung kecil. Walaupun belum bisa bertemu dengan ibu kandungnya di hari lebaran nanti, tetapi Dinda tetap menyambut bahagia momen lebarannya kali ini. Rasanya sudah lama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status