Share

Persiapan Berbuka

Begitu Fahri berangkat kerja, Dinda kembali pada rutinitas hariannya berbenah rumah. Biasanya, setelah rumah sudah dalam keadaan rapi, Dinda mengistirahatkan diri dengan bersantai sejenak bersama Goofy di ruang tengah, menonton drama seri kesukaannya. Namun, kali ini berbeda. Dinda menelpon ibu mertuanya, menanyakan menu berbuka kesukaan suaminya. Dinda memang tak pernah kapok. Meski tadi pagi tak ada kalimat pujian atau ucapan terima kasih dari Fahri, setidaknya melihat suaminya makan dengan lahap, membuat Dinda merasa senang.

"Ari nggak pernah makan nasi kalau berbuka, Nda. Dia sukanya gorengan dengan sambal kacang," ujar Emi memberi tahu.

"Apa nggak panas itu, Umi? Berbuka puasa sama gorengan terus?"

"Biasanya umi sediakan buah sama rebusan akar alang untuk diminun Ari sebelum tidur."

"Akar alang nyari di mana, Umi?" Dinda mengerutkan kening. Dinda tak akan kebingungan jika saat ini ia berada di kampung, karena bisa mencari dengan mudah akar alang yang dimaksud ibu mertuanya.

"B
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status