Share

Bab 25.b

Esoknya rumah sibuk dari sejak subuh. Tukang rias datang, mendandani dan memakaikan gaun yang beberapa hari lalu kami beli dari kota. Aku memakai hak tinggi dan membawa seikat bunga.

Di dalam kamar, aku mematut diri. Berputar menyamping. Di dalam cermin sana, aku bak putri raja. Cantik sekali.

Bang Rasya mendekat. Pria yang sudah memakai jas ini melingkarkan tangannya di pinggang. Sama-sama melihat cermin. Seperti sedang memamerkan kalau kita pasangan serasi. Tak malunya Bang Rasya mencium pipiku di depan tukang rias. Aku menepis pipinya penuh sayang.

Beberapa menit sebelum acara, kami naik mobil, kali ini bukan jeep, melainkan mini bus biasa. Mungkin karena ribet dengan pakaian aku kurang menunduk dan imbasnya kepala jadi kejedot. "Aduh." Aku memekik sambil duduk. Bang Rasya melihat khawatir.

"Sakit?" Dia mengusap kepala.

"Tidak ... tapi ... ini lumayan." Aku menertawakan kebodohan sendiri.

Sesampainya di tempat resepsi, Bang Rasya memintaku untuk tidak langsung turun. Dia kel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
Betul2 Shena sdh gak waras..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status