Share

Bab 49.a

POV Alina

Plafon kamar Zikri dibuat menyerupai langit malam. Lengkap dengan hiasan bintang dan bulan yang menggantung. Humidifer menyala mengeluarkan uap. Wangi lavender merebak di kamar ini.

Aku dan anak 5,5 tahun berbaring dengan setengah tubuh ditutup selimut. Menatap plafon sambil berbincang.

“Iki ... bila Mama tak de. Iki hafal tak, apa pesan Mama?” tanyaku dengan pelan.

“Hafal lah. Bila nak naik tangga harus da yang temani. Bila nak mandi harus da yang temani. Bila nak main bola harus da yang temani. Bila tak da teman, tunggu je.” Anak ini bicara dengan logat melayu yang sangat kental. Comel sekali.

Setelah kecelakaan itu kami sangat menjaga dia, menghindari terjadinya benturan berulang di kepala. Dokter memang sudah menyatakan dia sembuh total baik saraf organ dan daya ingatnya. Namun, tetap saja berisiko jika sampai terjadi benturan kembali.

“Selama Mama tak da Iki nakal tak?”

“Tak.”

“Nangis tak?”

“Tak lah. Iki kan dah besar.”

“Teman-teman Iki di taman kanak-kanak da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
Aisya belum tau klo sebelum Alina ada lg istriX Rasya...ibu kandungX Zikri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status