Share

Rindu 1.a

Hujan terus menetes membasahi badan. Mengalir dari kepala sampai kaki. Gemuruh dan kilatan petir berpesta di atas sana. Saat semua orang berteduh di rumahnya. Ketika tidak ada orang yang mau tubuhnya basah. Aku malah bercengkerama dengan air dari langit ini, sebagai bentuk ikhtiar untuk mendinginkan diri. Mata, wajah, dan hati panas rasanya.

Pernah merasa benar-benar dikhianati oleh orang-orang terdekat? Aku pernah. Sekarang!

Sungguh miris. Ketika kembali dari urusan hari ini, aku pikir kondisi rumah masih dalam keadaan baik-baik saja. Sama seperti saat kutinggalkan. Aku masuk ke rumah dengan santai lalu naik ke kamar Aisha. Masih dua hari waktu yang harus kuhabiskan dengan dia. Aku mengobrol banyak dengan Aisha dan Azka layaknya keluarga. Lalu turun saat hendak shalat Magrib.

Tak kudapati Alina sejak masuk rumah. Dia juga tidak ikut shalat berjamaah. Mungkin sedang berhalangan. Hingga aku santai tak berpikir macam-macam. Sampai waktu makan malam, dia juga tidak kunjung turun.

“Ay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
itulah cinta d atas cinta...saking cintaX Alina ikhlas melepaskan Rasya demi kebahagiaan Rasya y sesungguhX...klo sdh sampe d sni jodohX Alina sm Rasya..semoga Alina dpt yg lbh baik lg dri Rasya...
goodnovel comment avatar
I. Fitria.N
wiiih seneng sekali ada lanjutannya..thanks otor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status