Share

Rindu 19.a

Pov Alina

“Alin, banyak wanita yang tak dapat punya anak, seperti Aisyah Radhiyallahu Anha. Beliau ibu umat muslim, dan beliau tak punya anak. Umma paham, awak ingin sangat punya anak. Tapi jika Tuhan tidak berkehendak. Nak kata apa?” Umma menjeda. Beliau mendaratkan pandangan pada sisi tembok kamar ini.

“Manusia tidak akan dibiarkan merasa telah beriman padahal belum ada ujian padanya.” Umma mengutip satu ayat dalam Al-Quran.

“Ikhlas Alin, pasrah.”

“Saya sudah pasrah Umma, saya sudah sabar. Tapi yang sulit saya terima rencana bayi tabung selalu gagal. Apa saya kurang sabar? Saya terima Aisha, saya terima anak-anak Abang.”

Umma diam menjeda. Menghela napas dengan sangat tenang. “Begitu ikhlas…? Tak… awak belum ikhlas. Awak masih terobsesi tuk hamil. Hidup ni tak da yang berat bila ikhlas. Pandai-pandailah Alin melihat hal positif dalam satu perkara. Ketika awak gagal untuk program bayi, oh mungkin bukan sekarang waktu yang Allah kehendaki, siapa tahu bila dipaksa malah gagal. Saat Ais
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Alin yg sabar, ya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status