Share

Bersitegang

Fathan menatap tajam Aina sembari melangkah mendekat. Sedangkan wanita bercadar itu berdiri kokoh di tempatnya tanpa gentar.

"Kamu bilang apa barusan? Kamu lupa saya ayahnya Bintang? Harus berapa kali saya mengingatkanmu kalau Bintang juga anak saya!" Wajah Fathan terlihat memerah.

"Katakan apa yang bisa membuatmu menerima saya sebagai ayahnya Bintang?" Fatan melirik Danis yang berdiri kaku di sudut ruangan.

Melihat Aina di sudutkan oleh pria yang mengaku sebagai bapaknya Bintang itu Danis tidak terima. Tentu saja lelaki itu tidak suka dengan sikap Fathan yang arogan.

"Tolong yang sopan kalau bicara sama wanita, Bung!" ujar Danis.

Spontan Fatan tersenyum miring mendengar kalimat Danis.

"Oh jadi karena pria ini kamu selalu menolak saya? Apa karena dia juga kamu berani melarang saya untuk bertemu dengan darah daging saya sendiri?" Fathan menunjuk Danis.

Aina mendengus. Inilah sifat yang dia benci dari Fathan. Meski belum lama kenal Fathan, Aina sedikit banyak bisa membaca sifat pria i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rastri Quinn
Fatan terlalu pemaksa sih. Makanya Aina jadi gedeg.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status