Share

Tamu Pria Asing

Semalaman Fathan sudah tidak bisa tidur. Ia membolak-balik posisi tidurnya hingga fajar menyingsing. Lelaki itu benar-benar sudah tidak sabar untuk segera berangkat ke rumah orang tua Aina. Bahkan dia memilih untuk menginap di rumah orang tuanya karena tak mau membuat mood-nya memburuk jika harus bertemu dengan istrinya.

Pukul 07.00 ruang makan sudah terlihat rapi. Menu sarapan sudah terjejer di atas meja. Fathan melangkah menuju ruang makan dengan pakaian santai. Kaos hitam dengan kemeja putih polos yang tidak dikancing membuat pria itu tampil lebih fresh dan lebih mudah dari usianya. Jika biasanya dia selalu tampil dengan jas formal, kali ini Fathan sengaja ingin terlihat santai.

"Kamu mau ke mana pagi-pagi sudah terlihat rapi. Emangnya nggak kerja?" Tanya Pak Atmajaya, papanya Fatan.

"Hari ini Fathan mau keluar kota, Pa."

"Kamu sedang ada masalah dengan istrimu? Kenapa dia tidak ikut menginap di sini semalam?" Mama Santi menata putranya curiga.

Fathan menghilang nafas panjang lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status