Share

Kenapa Harus Menikah dengan Om Aram?

Riana yang tadinya sempat melihat Mahesa membawakan bunga lily untuknya pun, kini berpura-pura tak melihat bunga itu.

“Sayang. Ada tamu ya? Kenapa tidak disuruh masuk ke dalam?” suara Aram terdengar makin dekat.

Sepertinya lelaki itu memajukan kursi rodanya menuju ke ruang tamu.

Sebelum Aram melihat bunga yang ia bawa, Mahesa melihat ke arah tempat sampah yang ada di dekatnya, kemudian membuang buket bunga lily yang cantik it uke dalamnya.

Barulah kursi roda Aram sampai di depan mereka.

“Mahesa? Ternyata kau.” Aram menyipitkan mata.

“Hai. Kupikir kau belum pulang dari Jerman. Aku datang ke sini mau bertemu dengan Kenzie,” sapa Mahesa sambil memaksakan sebaris senyum.

“Sebentar lagi hari pernikahanku dengan Riana. Bagaimana mungkin aku akan tetap di Jerman, sementara persiapan pernikahan kami sudah lima puluh persen,” balas Aram sambil tertawa pelan.

Mahesa mengangguk-anggukan kepala, lalu matanya sempat melirik ke arah Riana dengan hati yang terasa patah saat mengingat bahwa wanita c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah Kenzi g mau Aram sebagai papa baru nya dn mau nya Mahesa yg jadi papa nya yg sebenar nya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status