Share

17. You

"Aku menyukai gedung pertama yang kita datangi, bagaimana menurutmu? Mulai dari bentuk, bahkan hingga akses jalan, semuanya benar-benar sesuai keinginanku."

Suara merdu itu sukses membuat Damian berulang kali menebar senyum kendati tak mampu melihat langsung wajah jelita wanita tercintanya, Kiara Laurencia.

"Aku akan menyukainya jika kau menyukainya, Sayang." Pria itu menaikkan kedua kaki ke atas meja, menyilangkannya di sana. Sedangkan punggungnya ia dorong pada sandaran kursi kerja empuknya, menyamankan diri.

"Kau benar-benar manis, Dam. Sejujurnya aku masih ingin bersamamu, tapi kau malah harus ke kantor padahal ini hari minggu!"

Ah, bila tebakan Damian benar, pasti saat ini Kiara sedang cemberut. Perempuan itu pasti merasa kesal saat dirinya terpaksa harus berangkat ke kantor secara mendadak dan meninggalkan tunangannya itu di depan gedung studio pemotretan. Sesuai janji, ia dan Kiara telah menyurvei beberapa lokasi yang rencananya akan mereka sewa untuk pesta pernikahan di akhi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status