Share

21. Choose you

Langkahnya yang lebar terayun memasuki gedung tempat dirinya bekerja lebih dalam lagi. Tujuannya adalah lift yang berada di ujung sana, untuk mengantarkan dirinya menuju ruangan miliknya. Seperti biasanya, wajah tegas itu selalu sukses mencuri pandang beberapa orang di dekatnya.

Tepat setelah sampai di lantai 3, pintu lift itu terbuka. Damian kembali mengambil langkah cukup santai menuju salah satu pintu. Ya, ia memutuskan untuk kembali bekerja hari ini, setelah berhari-hari absen tanpa keterangan.

"Tuan, akhirnya Anda datang ke kantor."

Baru saja Damian memasuki ruangannya, ia disambut oleh seorang Office Boy yang sering kali melayani dirinya. Pria yang tampaknya lebih muda darinya itu terlihat sedang mengepel di dekat meja kerja.

"Apa yang terjadi selama aku tidak ada? Apakah ada masalah yang serius?" Damian bertanya tanpa basa basi, ia segera meneliti beberapa map di atas mejanya, berkas-berkas penting yang harus dirinya pelajari. Lalu, ia memilih untuk mengempaskan pantatnya di kur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status