Share

38. Cemas yang berlebihan

"Jam berapa sekarang?" kedua mata indah itu menatap arloji yang berada di pergelangan tangan kiri. Ada cemas yang tak mampu ditutupi pada raut cantik itu saat menuruni undakan tangga menuju lantai satu dengan tergesa.

Jarum pendek pada mesin penunjuk waktu miliknya masih berada di antara angka lima dan enam, sedangkan jarum panjang berada di angka enam. Meski masih sangat pagi, namun Evelyn sudah tampak begitu rapi, lengkap dengan koper warna silver yang ia tarik di tangan kanan.

"Aku harus cepat!" dan langkah itu semakin dipercepat. Saking heningnya, membuat tiap langkahnya menggema.

"Eve?" panggilan dari suara maskulin itu sukses memaku langkah si wanita.

Kepala dengan rambut panjang kelam yang kini terkuncir tinggi itu menoleh ke asal suara, ia menemukan presensi Arjuna dan sang istri yang berjalan bersisian.

"Kenapa kau membawa koper begitu pagi-pagi begini? Kau mau ke mana, Eve?" kernyitan menghiasi dahi mulus Karenina kala melihat Evelyn beserta barang bawaannya. Sedangkan Eve
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status