Share

46. Waktu untuk berpikir

"Bagaimana hari ini? Apakah semua berjalan lancar?" pertanyaan itu teralun di sela ia mengemudikan kendaraannya membelah jalanan kota di sore itu.

Yang diajak berbicara menganggukkan kepala, sejenak menoleh ke arah si pria untuk menjawab tanya. "Hampir tak ada kendala apa pun di pekerjaan."

Senyum simpul itu terukir menghiasi wajah Aksa Wijaya. Ia tak kehilangan fokusnya berkendara. "Syukurlah, aku senang mendengarnya. Kuharap kau memiliki banyak waktu luang sore ini, Sayang."

"Sebenarnya aku ingin ke toko buku sebentar," aku Evelyn.

"Baiklah, aku akan mengantarmu kalau begitu." Sekilas lirikan mata Aksa berikan sebelum kembali terfokus menatap ke depan.

"Ah, kalau begitu kau lurus saja, lalu belok ke kanan. Toko buku langgananku tidak begitu jauh dari sini." Evelyn memberikan arahan, sebab kebetulan toko buku yang ingin ia kunjungi memang searah jalan pulang. Sekali belokan, maka mereka akan sampai. Lalu ia menunjuk tempat tujuan. "Nah, itu dia!"

Aksa menajamkan mata, menatap plang y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status