Share

17. Pekerjaan Baru

Dua bola mata Arini basah oleh air mata. Mendapati hal demikian, Abi segera meminta maaf.

"Maaf Dek, bukan gitu maksud ucapan Mas tadi."

Arini tak menggubris, padahal sang suami tak henti mengecup punggung tangannya.

"Dari awal Arini sudah bilang, Mas ceraikan saja saya. Maka semua tidak akan seperti ini. Tentu Mama juga akan tetap sehat seperti dahulu. Tidak akan mengalami stroke. Semua karena Mas keras kepala, tetap meminta kembali pada Arini!"

Wanita itu terus terisak, tangan mendorong tubuh Abi agar menjauh darinya, tapi lelaki itu dengan sekuat tenaga berusaha ingin menenangkan sang istri dalam pelukan.

"Tenang Arini, tenang."

Abi tak lagi mengucap apapun, ia biarkan Arini menumpahkan air matanya tanpa jeda setelah berhasil memeluk wanita itu. Mungkin saat ini, hanya inilah yang bisa dia lakukan dalam meluapkan rasa sakit di dadanya.

Beberapa menit, setelah Arini cukup tenang, barulah Abi melerai pelukan.

"Arini, dengarkan ucapan Mas ini. Mas tidak pernah menyesal dengan apa yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Teteng Yeni
lanjut lanjuttt ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status