Share

Bab 121 Para Pecundang

Safira berjalan di lorong kampus hendak ke kantin. Namun seseorang menarik nya masuk ke dalam sebuah ruangan. Safira meronta melepaskan diri, tubuh Safira diseret dengan kasar. “Lepaskan....” teriak Safira menatap orang-orang yang bermasker tersebut, dan menendang seorang pria yang menyeretnya masuk ke dalam ruangan.

Mereka tersenyum smirk, mendorong tubuh Safira hingga menghantam lantai dengan cukuo keras.

”Kami tidak akan melepaskan, pengkhianat....” ucap salah satu dari lima pria tersebut.

“Mau apa kalian?” tanya Safira menatap mata ke lima pria itu, dan menghajar satu persatu dari mereka. Mereka kembali tersenyum.

“Dirimu....” jawabnya dengan santai. Dua dari mereka mendekati Safira, memiting tangan Safira dari belakang, dan mulai mengerayangi Safira. Safira berontak, “Lepaskan.... apa yang kalian inginkan? Jangan sentuh aku.....” teriaknya marah.

“Dirimu....” dua pria memegang dua tangan Safira dan cepat mengikatnya.

“Lepaskan.... brengsek....” kaki Safira menendang-nendang dua p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status