Share

Bab 126 Serangan

Safira bangkit dengan keadaan terhuyung-huyung, dan menghajar dua pria tersebut dengan membabi buta. Susah payah Safira melakukan perlawanan demi perlawanan.

“Masih mau melawan? Dasar menjijikan, kau akan mati di tangan kami,” ucap salah satu dari dua pria tersebut, menghajar Safira tanpa memberikannya kesempatan untuk melawan. Safira muntah darah, saat dua pria tersebut meninju wajahnya. Akhirnya Safira melepaskan beberapa kali tembakan kearah dua pria tersebut. Peluru tersebut bersarang di betis dua pria tersebut.

Tiga orang pria melepaskan tembakkan mengenai pundak Safira. Safira menjerit menahan sakit di pundaknya. Safira melepaskan tembakkan sembarangan arah, kepalanya terasa sakit, pandangannya mulai kabur. Tiga pria tersebut mendekatinya, dan terus menghajarnya tanpa ampun.

Walaupun dalam keadaan lemah, Safira masih melawan tiga pria tersebut. Safira menghajar para pria tersebut dengan sekuat tenaga. Tiga pria tersebut dengan bersamaan, menendang, meninju, bahkan menginjak-inj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status