Share

Chapter 43 Mesum

Safira keluar dari Club dengan wajah dingin. Namun langkahnya terhenti saat seseorang menarik tangan safira. Safira menoleh dan melihat seorang pria dengan keadaan mabuk berat menatapi tubuhnya dengan mesum.

"Buru-buru amat, Cantik. Temenin abang dulu yuk." ujar laki-laki itu mesum meraba-raba badannya. Safira menyentakkan tangan pria tersebut, tidak terima dengan perlakuan mesum tersebut.

"Maaf, saya harus segera pulang." Safira berujar tegas menahan rasa marah. Segera melangah menjauhi pria itu.

"Jangan buru-buru dong, cantik. Saya akan bayar mahal jika kamu mau menemani saya malam ini. Berapa pun kamu minta, akan saya bayar." Laki-laki itu membelai wajah Safira. Terlihat dari kilatan matanya, sudah dipenuhi birahi, ditambah lagi pria itu dalam keadaan mabuk, makin membuatnya tak terkendali.

"Maaf, maksud anda apa ya? Saya tidak mengerti." Safira menepis tangan laki-laki itu. Matanya tajam menatap sang pria, rasanya ingin sekali mematahkan tulangnya. Namun dia harus sabar, dari p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status