Share

Chapter 80 Cemburu

“Freya…. Fre…. bangun Fre….” Fikri terus memanggil nama Freya.

“Apakah aku harus mencarikan wanita yang bernama Freya itu?” tanya Safira menatap para sahabat Fikri meminta pendapat.

“Mau kau cari kemana dia?” tanya Ilham dengan nada kesal.

“Kemana saja, yang terpenting Fikri bisa menemuinya. Agar dia cepat kembali sadar dan pulih.“

“Kau mau mencarinya ke alam barzah?” celutuk Ilham menatap Safira sinis.

“Maksudnya?” tanya Safira polos.

“Dia sudah meninggal dua tahun yang lalu.” jelas Safir berusaha menenangkan para sahabatnya yang mulai tersulut emosi.

“Ini semua karena kamu. Kalau kamu tidak mengajaknya balapan, dia tidak akan mengalami hal ini,” ujar Zakir mulai mengungkapkan kekesalanya.

“Kau tau? Dia itu trauma balapan. Freya meninggal karena ikut balapan dengannya.”

“Ya maaf. Aku kan tidak tau, kalau dia itu trauma balapan. Kalian pun tidak memberi tahu kalau dia trauma balapan.

Berhari-hari Safira dan teman-temannya bergantian menjaga Fikri dirumah sakit. Sudah dua ming
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status