Share

Chapter 84 Penyerangan

Safira membawa Antoni disebuah rumah kosong. Antoni mulai diintogasi.

“Apa motif pak Barra Rafeyfa Zayan, memerintahkan anda melakukan pembunuhan itu?”

“Saya tidak mengenal, orang yang kamu maksud.” jawab Antoni meringis. Posisi Antoni saat ini, diikat disebuah kursi.

“Jangan berbohong! Jawab!” bentak Safira menodongkan pistol, tepat dikepala Antoni.

“Sumpah demi Tuhan, saya tidak mengenal orang yang bernama Barra itu.....” teriak Antoni, saat merasakan Safira hendak menekan pelatuknya.

“Baiklah, jika anda tidak mengenal orang yang bernama Barra Rafeyfa Zayan..... Tapi, tentu saja anda mengenal foto ini kan?” Safira menunjukkan foto Barra. Antoni nampak diam dan terkejut.

“Kau mengenalnya kan?” tanya Safira lagi. Antoni kembali bungkam.

“Jawab!” Safira memukul dahi Antoni, dengan ujung kepala pistolnya membuat dahi Antoni berdarah.

“Saya tidak mengenalnya dengan nama Barra, saya mengenalnya dengan nama Kyler Abaravan.....” jawab Antoni berteriak kesakitan saat Safira memukulnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status