Share

Chapter 92 Menjadi Tawanan part 2

Saat Safira hendak keluar kelas, tepat berada didepan pintu, Fikri tiba-tiba menyenggolnya. Safira tidak terima dengan perlakuan Fikri, segera mengejar Fikri berjalan menjauhi kelas. Safira menarik bajunya dengan kasar. Fikri menatapnya dingin, “Ada apa?” tanyanya datar. Seolah-olah tidak melakukan apa-apa.

“Kau ini, benar-benar pria menyebalkan,” ucap Safira menahan marah.

“Kau menyenggolku, dan kau pergi tanpa meminta maaf! Dasar manusia astral,”

“Kau tadi menyenggolku, dan pergi tanpa meminta maaf..... Dasar manusia astral,” ucap Safira dengan nada ketus. Fikri menatap Safira dengan senyum sinis.

“Kenapa? Kau tidak suka? Tapi, aku suka melakukannya! Sampai akhirnya kau menyerah dan keluar dari rumahku. Akan kubuat dirimu, tidak betah menjadi sopirku! Akan kubuat kau menyesal telah menerima pekerjaan ini! Lihat saja nanti, akan kubongkar semua kebusukanmu!” jelasnya melepaskan tangan Safira, dari bajunya dengan kasar. Juga mendorong tubuh Safira, menjauh dari nya.

“Kau terlalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status