Share

Chapter 100 Jangan Pesimis, tetap Optimis

“Maaf, aku sengaja melakukannya. Aku melakukannya supaya kamu tidak hilang kesadaran. Kita harus tetap terjaga hingga esok! itu satu-satu cara untuk bertahan hidup. Agar kita tidak mati sia-sia, tanpa membalaskan dendam kepada mereka, yang telah berani cari masalah dengan kita,” ujar Safira perlahan. Denyut jantungnya mulai melambat, namun dia berusaha keras untuk tetap berbicara, pada Fikri untuk menjelaskan sesuatu.

“Kita harus menabrak diri satu sama lain, supaya kita tetap tersadar. Kita tak boleh mati disini Fik, kita harus kuat dan berusaha keras keluar dari ruangan ini,” ujar Safira berusaha tidak pesimis.

“Baikah.” jawab Fikri sangat pelan. Keduanya pun berusaha untuk saling menabrakkan diri satu sama lain. Ketika salah satu tidak lagi berusaha menabrak kursi satu sama lain, tetap ada salah satu diantara mereka bangkit, berusaha menabrak rekannya.

Para bodyguard Safira dibawa kerumah sakit, saat ditemukan tidak sadarkan diri. Saat para bodyguard Safira terbangun, mereka langsun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status