Share

Chapter 99 Qolbu Bekerja Sama

Jiwa-jiwa yang terbuang, Aku lah jiwa itu

Jiwa-jiwa yang tak pernah mendapat ketentraman hidup.

Jiwa-jiwa yang selalu berontak atas ketidakadilan dunia.

Jiwa-jiwa yang sudah lama hancur, diakibatkan tangan-tangan kekar yang seharusnya melindungi, malah membuat bencana lain dalam kehidupan.

Jiwa-jiwa ingin kebebasan.

Kebebasan, dimana tidak ada orang suka mengurui, melarang melakukan ini dan itu.

Kebebasanku sangat sederhana, dimana aku bisa tertawa ditengah-tengah keramaian yang selalu aku benci.

Dimana sendiriku tidak digangu, dan saatku memakai handsfree ditelingaku, tolong jangan ada menyapaku dan berbicara padaku! karena salah satu alasanku memakai handsfree disetiap saat adalah, agar orang-orang tidak mengajakku bicara dan aku tidak mendengar apa yang dibicarakan orang lain dibelakangku tentang keburukanku.

Bahagiaku sederhana, tapi untuk mendapatkan itu semua, seperti mencari jarum ditumpukan jerami. Fikri Wiyaja Kusuma dan Safira Ramadhani.

Fikri masuk kedalam kelas dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status