Share

Chapter 105 Naik Gunung

Mereka terlihat sangat menikmati perjalanan dari Bagan Siapi-Api, menuju ke Pekanbaru. Lalu menyewa dua mobil menuju, gunung talang. Fikri satu mobil dengan Abraham dan Safira, mobil di kemudikan oleh Zakir Pramudita, dan di sampingnya ada Feri Oktaviani, sedangkan Safira, Abraham dan Fikri berada di bangku nomor dua, setelah bangku sopir. Safira duduk ditengah, Abraham dan Fikri. Sedangkan bangku yang paling belakang, diduduki oleh Muhamad Farhan, Ilham Arif Setiawan, dan Muhamad Thoriq Akbar.

Sedangkan mobil kedua, diisi oleh Latifah Ahmad Fadillah, disetir oleh Safir Ahmad Fadhil Zikri. Abraham dan Safira sangat romantis disepanjang perjalanan, Fikri yang tidak suka melihat Safira dipeluk, dicium oleh Abraham. Rasanya ingin sekali dia patahkan leher laki-laki itu, agar pria itu tidak lagi mendekati Safira.

Sepanjang perjalanan, Abraham tidak melepaskan pelukkannya pada Safira, sesekali dia memcium ubun-ubun Safira, dan membelai wajahnya ayunya, yang terus mengoda keimanan seorang Ab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status