Share

Bab 26

"Bukan urusan kamu, Mbak. Aku mau pergi kek mau nggak kek. Memangnya penting?" sahut Maura bibirnya mencebik. Tangannya dilipat di depan dada.

"Eh, kamu itu keluar dengan pakaian seperti ini dengan sepatu seperti itu? Mama nggak akan pernah respek sama kamu! Dia akan semakin tidak menyukaimu!"

"Ma-maksud Mbak Ayu apa?"

"Pikir saja sendiri!" ucap Ayu sembari berlalu. Tangan Maura yang semua dilipat kini sejajar.

"Gimana jadi pergi nggak?" tanya salah satu temannya. Maura diam dia menatap Ayu yang berjalan menyusul Rendy.

" Jangan-jangan Mbak Ayu mau mempengaruhi Mama sama Mas Ilham lagi buat menceraikan aku? Ah, itu nggak boleh terjadi!" Maura bermonolog dalam hati. Kekhawatiran nya berlebih kala wanita itu masuk ke dalam rumah.

"Gais, untuk hari ini aku nggak jadi pergi deh. Lain kali aja ya. Aku ada urusan!"

"Hu … dasar udah capek-capek datang kemari malah nggak jadi!"

"Sorry …." Kedua tangan Maura menangkup. Tidak lama kendaraan yang sempat berhenti cukup lama itu akhirnya melaju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status