Share

Adu tegang antar prinsip

Di Aula Istana tersebut, hanya ada Raja dan Cantaka, serta Putri Saraswati yang menguping dan bersembunyi di lorong istana. Saraswati terkejut ketika Cantaka mengutarakan keinginannya, hal ini berbanding terbalik ingatannya tentang pemuda tersebut.

Ia dikenal orang yang tahu diri, tidak pernah ikut campur dalam urusan istana dan tak pernah menyusun siasat untuk kekuasaan. Melihat perbedaan yang mencolok membuatnya yakin kalau ada yang tak beres dengan diri Cantaka.

“Pangeran?” tanya Raja, kaget.

Cantaka mengangguk, ia masih berjongkok di depan Raja seraya tetap menundukan kepalanya. Itulah yang ingin Cantaka raih, dengan menduduki kekuasaan yang tinggi, maka ia bisa membantu rakyatnya yang kesusahan.

Ia juga berpikir, mungkin dengan melakukan kebaikan kepada rakyat, ia bisa mengetahui alasannya terlempar ke tubuh pemuda ini. Yang terpenting, ia ingin menepati janjinya kepada warga desa di lembah gunung Cireme.

“Apa Anda keberatan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status