Share

Menghindari Danar

Tama : Oh gitu ya.

Balasan dari Tama terlalu singkat, aku kurang nyaman membacanya. Tapi mungkin itu bentuk kekecewaannya karena aku menolak pulang bersama lantaran akan pulang bersama Danar. Aku berusaha bersikap tidak peduli dengan tidak membalas pesannya lagi.

Arin sudah pulang terlebih dulu ketika Danar menghampiriku. Akan menyebalkan kalau wanita berponi itu mencurigaiku memiliki perasaan terhadap Danar seperti biasanya. Aku bosan mendengar dia terus memastikan akan hal itu.

"Pulang sekarang?" tanya Danar seraya melepas jas dan menyampirkannya ke partisi. Dia lantas membuka kancing lengan kemejanya. Lalu menggulungnya hingga siku.

Aku yang memang sudah bersiap sejak tadi berdiri dan meraih tas. "Yuk!"

Sekilas aku melihat dia mengambil jasnya kembali dan menaruhnya di siku. Sebelah tangan lainnya menjinjing tas kerja. Kami lantas berjalan bersisian melewati pintu divisi.

"Giko beneran nggak aktifin HP-nya. Gue rasa masalahnya kali ini lumayan besar," ujarku ketika kami menung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status