Share

Nonton

Aku melihat Giko berjalan ke arahku. Beberapa saat lalu dia mengirimi pesan agar aku menunggunya di lobi. Kami akan pulang bersama seperti biasanya. Namun, ada orang lain di sisinya yang membuatku tanpa sadar berdecak. Luffy lagi. Aku merasa sejak berkenalan dengannya jadi sering melihat lelaki itu di gedung ini. Padahal dulu dia muncul di gedung ini kalau ada rapat besar.

"Yuk, Beb. Kita jadi nonton, kan?" tanya Giko seraya menggiringku untuk berjalan di sampingnya.

"Nonton?" Aku bingung. Kapan kami punya rencana seperti itu?

Hari ini aku pulang sore, jadi bisa pulang bersama Giko. Danar sendiri sudah pulang lebih dulu tadi. Karena tahu aku pulang bareng Giko, dia meninggalkanku.

"Iya, film horor terbaru yang lagi booming. Yuk, ah! Ntar kita telat."

Giko langsung menggaet tanganku dan mempercepat langkah hingga aku terseok-seok mengikutinya. Dia sama sekali nggak memberiku kesempatan untuk menyapa Luffy yang dari tadi hanya menonton adegan kami dengan bibir miring.

"Kenapa buru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status